Bumi Toala Indonesia Siap Tampil di Pameran The 5th Regional Geoheritage Conference di Makassar

Bumi Toala Indonesia dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam The 5th Regional Geoheritage Conference, yang diselenggarakan oleh Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 25-26 September 2024 di Hotel Claro Makassar.

Acara ini menjadi momen penting bagi Bumi Toala untuk memperkenalkan kekayaan geoheritage dan budaya yang ada di kawasan UNESCO Global Geopark Maros Pangkep. Dalam pameran ini, kami akan menampilkan sejumlah temuan penting dari masa prasejarah yang ditemukan di kawasan karst Maros Pangkep. Temuan-temuan ini, termasuk artefak prasejarah dan peninggalan budaya, memberikan gambaran tentang kehidupan manusia purba di wilayah ini dan menambah nilai ilmiah kawasan Geoheritage Maros Pangkep.


Selain menampilkan temuan prasejarah, Bumi Toala Indonesia juga akan memamerkan produk-produk kerajinan tangan dari kelompok-kelompok masyarakat yang telah kami dampingi. Produk-produk ini merupakan hasil karya lokal yang merefleksikan kekayaan tradisi dan keterampilan masyarakat di sekitar kawasan Maros Pangkep.

Pengunjung dapat melihat langsung beragam artefak dari masa prasejarah, yang ditemukan di situs-situs purbakala di kawasan karst. Di antaranya adalah alat-alat batu, lukisan gua, dan berbagai peninggalan lain yang menjadi bukti keberadaan kehidupan manusia ribuan tahun lalu di wilayah ini. Dengan bantuan teknologi Virtual Reality (VR), kami juga akan membawa pengunjung merasakan pengalaman unik menjelajahi situs-situs prasejarah tersebut secara mendalam dan interaktif.

Mengapa Kegiatan Ini Penting?
Bagi Bumi Toala Indonesia, acara ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan geologi dan budaya di kawasan Maros Pangkep, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Global Geopark. Melalui pameran temuan prasejarah ini, kami berharap dapat memperkaya wawasan masyarakat tentang pentingnya kawasan karst sebagai salah satu pusat kehidupan manusia purba yang bernilai ilmiah tinggi.

Selain itu, produk-produk kerajinan dari kelompok dampingan kami merupakan wujud nyata dari upaya pemberdayaan masyarakat lokal, yang sejalan dengan visi kami untuk melestarikan budaya sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif di kawasan ini.

Kami mengundang semua pihak untuk mengunjungi booth Bumi Toala Indonesia, melihat lebih dekat temuan-temuan berharga dari masa prasejarah, dan menikmati produk-produk kerajinan khas yang merefleksikan kekayaan budaya lokal. Temukan pengalaman baru dalam memahami sejarah dan budaya kita!

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami di bumitoalaindonesia@gmail.com atau Instagram kami @toala.id

Kami berharap dapat bertemu dengan Anda di acara ini!

Berita & Artikel Lainnya

Yayasan Bumi Toala Indonesia: Berkontribusi dalam Penelitian Arkeologi Kolaborasi Internasional

Yayasan Bumi Toala Indonesia (YBTI) telah dipilih untuk berpartisipasi dalam proyek penelitian kolaboratif internasional di bidang arkeologi. Proyek ini, berjudul “Proyek Arkeologi MAPANG 2023: Cerita Awal Manusia di Sulawesi Selatan,” akan dipimpin oleh Bapak Marlon N.R. Ririmasse dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Profesor Adam Brumm dari Universitas Griffith Australia. Proyek ini akan fokus pada wilayah Karst Maros-Pangkep, termasuk situs-situs penting seperti Leang Bulu Bettue, Leang-Leang, dan Leang Panninge. Partisipasi YBTI memamerkan keahlian dan kontribusi mereka dalam pelestarian dan penggalian warisan budaya di Indonesia. Temuan dari proyek ini diharapkan akan memperkaya pemahaman kita tentang masa lalu dan berkontribusi pada narasi sejarah awal manusia di Sulawesi Selatan.

Read more >