Yayasan Bumi Toala Indonesia: Berkontribusi dalam Penelitian Arkeologi Kolaborasi Internasional

Makassar, 27 Juni 2023 – Yayasan Bumi Toala Indonesia (YBTI) telah dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian kolaborasi internasional di bidang arkeologi. Surat permohonan bantuan tenaga yang diterima oleh YBTI dari Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Griffith University, Australia, menandai pengakuan atas kontribusi dan keahlian YBTI dalam penelitian arkeologi.

default

Penelitian kolaborasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini memiliki judul “MAPANG Archaeology Project 2023: Early Human Story of South Sulawesi” dan akan dipimpin oleh Bapak Marlon N.R. Ririmasse, S.S., M.A. dari BRIN, dengan mitra peneliti Professor Adam Brumm dari Griffith University Australia. Penelitian ini akan difokuskan pada kawasan Karst Maros-Pangkep dan meliputi survei, pengambilan sampel, serta ekskavasi di beberapa lokasi penting, termasuk Leang Bulu Bettue, Leang-Leang, dan Leang Panninge di Kabupaten Maros.

YBTI telah mendapat kepercayaan untuk menyumbangkan tenaga dalam penelitian ini, dan daftar nama-nama tenaga yang akan terlibat telah disampaikan dalam surat permohonan tersebut. Basran Burhan, Hasliana, Hamrullah, Muh. Alif, Putra Hudlinas M, dan Mukhlis Tri Pusiaka adalah para tenaga yang akan ikut berpartisipasi dalam penelitian ini atas nama YBTI.

Partisipasi YBTI dalam penelitian kolaborasi internasional ini menunjukkan keahlian dan kontribusi organisasi dalam bidang arkeologi. Sebagai lembaga yang berdedikasi untuk pelestarian warisan budaya, YBTI telah berperan penting dalam mempromosikan penelitian dan pemahaman lebih lanjut tentang sejarah manusia purba di Sulawesi Selatan.

Proyek penelitian ini diharapkan akan menghasilkan penemuan-penemuan berharga yang dapat memperkaya pemahaman kita tentang masa lalu dan membantu membangun narasi awal kisah manusia di Sulawesi Selatan. Melalui kolaborasi internasional ini, YBTI memperluas jangkauan pengaruhnya dalam lingkup penelitian arkeologi dan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu lembaga yang berperan penting dalam pelestarian dan penggalian warisan budaya di Indonesia.

Partisipasi YBTI dalam penelitian arkeologi kolaborasi ini menjadi sebuah langkah yang signifikan dalam memperkuat hubungan antara YBTI, BRIN, dan Griffith University. Diharapkan kerjasama ini akan berlanjut dan menghasilkan banyak penelitian berharga di masa depan, yang akan membawa pemahaman kita tentang sejarah dan budaya Indonesia ke tingkat yang lebih mendalam.

Berita & Artikel Lainnya